Guillain Barre Syndrome

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Tadi aku sengaja meliburkan diri dan tidak bekerja seperti biasa, sengaja saya niatkan hari ini untuk menjenguk sahabat saya yang sedang sakit. Kebetulan ia dirawat di Rumah Sakit Swasta didaerah tanggerang. Jadi lumayan jauh perjalanan dari ancol. Maklum jika untuk seorang sahabat saya rela korbankan
sebagian kecil dunia saya seperti waktu dan sebagainya. Setelah saya melakukan perjalanan dengan menggunakan sepeda motor bersama teman-teman saya yang lain. Akhirnya sampai di Rumah Sakit yang saya tuju, sebelumnya saya dengar kabar dari keluarganya teman saya terkena Struk seluruh badan-nya tidak dapat digerakan. Tetapi saya kurang percaya dan sangat ingin sekali melihat keadaan-nya. Dan ternyata setelah sampai di ruang rawat inap, kebetulan saat saya kesana belum dibawa ke ruang ICU, dan saya melihat keadaan-nya kontan air mata saya menetes. Rasa sedih kontan saja merasuki jiwaku perasaan tidak menentu yang saya rasakan, apakah ini sebuah cermin untuk diri saya, bahwa kelak semua manusia akan kembali padanya.. "Oh ya allah ya tuhanku berikan ketabahan untuk sahabatku dan berikan aku selalu hidayah serta rahmatmu agar kelak aku kembali padamu dalam keadaan yang beruntung" Kata kata yang selalu terngiang dari bibirnya walau bicaranya sudah ga karuan karena lidahnya sudah kaku tetapi aku bisa mendengarnya. "Din.. tolong maafin gw ya.. takut gw ada salah ma lu, berikan gw semangat biar kita bisa bareng kaya dulu lagi". Dan hal terakhir yang membuat saya sedih lagi ketika mendapat informasi dari pihak Rumah Sakit, kami bertanya kira-kira apa penyakitnya itu dan berapa biaya yang harus dikeluarkan..? Jawabnya : Sahabat saya ini terkena Guillain Barre Syndrome ( GBS ) yang ternyata bukan struk seperti yang dikabarkan sebelumnya, penyakit ini sejenis penyakit yang menyerang daya tahan tubuh ( auto imunne ) penderitanya. Selanjutnya GBS akan menyerang sel pada syaraf sehingga organ tubuh tertentu yang dipengaruhi oleh syaraf tersebut tidak dapat merespon atau menerima informasi dari otak dan bisa juga dikatakan lumpuh sementara. Dan kata pihak Rumah Sakit bilangnya Untuk menebus obatnya saja hingga Rp. 300.000.000,- ( Tiga Ratus Juta Rupiah ) *seketika saya hanya bisa bengong mendengar nilai rupiah yang pihak Rumah Sakit katakan. Dari mana uang sebanyak itu sedangkan sahabat saya ini orang susah sama seperti saya. Mungkin satu-satunya jalan hanya Allah.SWT yang dapat menolong..

 Nama sahabat saya ini ; Erwin Guntari. umurnya kira-kira masih 40tahun-an, badannya agak gemuk punya anak tiga. Saya sangat sedih ketika melihat anak-anaknya yang masih kecil2 menangis.

Saya sengaja menulis posting ini karena saya tidak dapat membantu apa-apa kecuali do'a.

Saya berharap sobat blogger bisa memberikan do'anya untuk sahabat saya ini ya sob.. Semoga segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.

الحمدلله ربيللامعين

Anda sedang membaca artikel : Guillain Barre Syndrome. Jika anda merasakan manfaat dari tulisan saya ini silahkan anda menulis ulang atau menyebar luaskannya tetapi hargailah jerih payah saya dengan selalu mencantumkan link sumber-nya : http://warkopindeso.blogspot.com/2012/07/guillain-barre-syndrome.html  

Untuk berlangganan membaca tulisan saya, bisa subscribe dengan email anda, dengan begitu anda akan selalu mendapatkan tulisan saya di inbox email anda :